Memaknai Peringatan Hari Kemerdekaan untuk perjuangan Menjaga Lingkungan

Tidak terasa 64 tahun sudah bangsa ini memproklamirkan kemerdekaan sebagai bangsa yang bebas terhadap penjajahan. Namun harus pula kita sadari bahwa saat ini sebenarnya kita baru terbebas dari penjajahan kolonialisme ortodok, sedangkan neokolonialisme sampai saat ini belum juga dapat kita enyahkan dari tanah air kita tercinta. Neokolonialisme adalah istilah yang digunakan oleh Bung Karno di era 60-an untuk menggambarkan segala bentuk keterjajahan ekonomi dan budaya. Semakin sempitnya akses public untuk mengembangkan ekonomi Karena dikuasainya sumberdaya alam serta aset – aset publik oleh pemodal besar dan pemodal asing merupakan salah satu cirri neokolonialisme itu.dalam system itu rakyat hanya berperan sebagai buruh ditanahnya sendiri.
Tema yang diangkat dalam peringatan kemerdekaan tahun 2008 ini adalah “ Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Lanjutkan Pembangunan Ekonomi Menuju Peningkatkan Kesejahteraan Rakyat, Serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global”, merupakan tema yang tepat untuk mengingatkan kembali apa sejatinya tujuan kita merdeka ditengah – tengah tantangan global yang sangat menuntut kemampuan daya saing. Disamping itu mudah – mudahan dapat meningkatkan pratiotisme kita dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial. Kesejahteraan sosial yang hendak dicapai tentunya haruslah berlangsung sepanjang zaman, bukan kesejahteraan sesat. Kesejahteraan buat kita yang hidup saat ini dan juga kesejahteraan buat anak cucu yang akan hidup nanti. Ini hanya dapat dicapai dengan pola pembangunan berkelanjutan.
Semangat perjuangan bangsa
Meminimalisir peluang dari berkembangnya neokolonialisme serta memberikan peluang sebesar-besarnya kepada rakyat untuk ikut berperan dalam memanfaatkan aset dan sumberdaya alam Negara yang mulai terbatas secara aktif, inovatif dengan menciptakan peluang-peluang usaha yang tidak rakus sumberdaya alam serta tetap memperhitungkan kelestarian lingkungan hidup barang kali aka menjadi barang terwujudnya kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sosial yang menjadi cita-cita kemerdekaan.