Header Ads

Senin, Serentak Bersihkan Sampah

TuguLangsa - WaliKota H Imdad Hamid SE meminta seluruh masyarakat Balikpapan untuk meningkatkan kepedulian terhadap penanganan sampah di lingkungannya masing-masing. Tepat pada peringatan Hari Sampah Nasional 2011 yang jatuh pada Senin, 21 Februari nanti. Wali Kota Imdaad mengajak warga untuk melakuka gerakan pemungutan sampah secara serentak.

“Hari itu adalah Hari Sampah, maka semua warga saya harapkan bisa mengais sampah dan membuang pada tempatnya secara serentak,” ujar Imdaad usai doa bersama pemilukada, kemarin malam.

Menurut Imdaad, pihaknya tidak menggelar kegiatan khusus mempiringati momen tersebut. Kendatai demikian, ia menegaskan bahwa sampah bukan lagi musuh yang harus dihindari. Tetapi ia kini menjadi teman yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Sedangkan sampah yang tidak bisa didaur ulang, harus diangkat dan dibuang. Tidak bisa kita bayangkanapa yang terjadi kalau sampah-sampah itu tidak diangkat atau dibersihkan,” terang Imdaad.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot, Aji Muhammad Sofyan, mengungkapkan bahwa pemkot sudah membuat edaran terkait Hari Sampah Nasional itu melalui surat No 018/0285/DKPP/II/2011.  Dalam surat itu, diimbau kepada masyarakat  di lingkungan rumah tingga dan kantor di wilayah kerjanya untuk membersihkan sampah serentak pada Senin (21/2) nanti.

“Kegiatan bersih-bersih ini selama 15 menit. Kemudian agar membuang sampah rumah tangga ke tempat pembuangan sementara (TPS) dilakukan dari pukul 18.00 hingga  06.00 wita demi terciptanya lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah,” terang Sofyan.

Disamping itu, pihaknya juga mengimbau agar sebelum membuang sampah, hendaknya sdilakukan pemilahan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Dimana sampah organik dibungkus dengan plastik berwarna hitan dan anroganik dibungkus dengan plastik berwarna putih.Pembungan sampah rumah tangga ke TPS, juga dilakukan sebagai langkah terakhir setelah sampah tersebut benar-benar  tidak dapat dimanfaatkan lagi.

“Jadi sebisanya sampah orgnaik dikelola, seperti daun, kayu, kulit, buah,sisa makanan, sampah dapur lainnya menjadi kompos yang kemudian dapat dipergunakan kembali untuk menjadi pupuk bagi tanaman disekitarnya,” katanya.

Sedangkan untuk pengelolaan sampah anorganik, berupa  plastik, kain, kaleng atau botol minuman. Masyrakat diharapakan membentuk bank sampah di lingkungannya.

“Dengan berdirinya bank sampah ini diharapkan dapat membangun kesadaran untuk peduli dalam pengelolaan serta pemanfaatan sampah. Selanjutnya akan tercipta budaya sadar sampah dan lingkungan sehat serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Sofyan. | Balikpapaners
Diberdayakan oleh Blogger.