Header Ads

Heboh! Fenomena Sangkakala, Bumi dalam Proses Kiamat?

TuguLangsa Berita Terkini
TuguLangsa - Kami datang menyampaikan Deklarasi Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dunia bahwa bumi ini sedang berproses kiamat. Begitulah salah satu kalimat di dalam surat soal hebohnya Sangkakala yang dikirimkan pemimpin Komunitas Eden, Lia Aminudin alias Lia Eden untuk Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) dan Presiden Amerika Serikat, Barck Obama.

Surat itu sengaja dikirimkan Lia Eden terkait dengan ramainya pemberitaan mengenai terdengarnya suara dari langit disebut-sebut ‘terompet sangkakala’ di beberapa negara. Surat itu dikirim Lia Eden melalui pengikutnya berikut beberapa DVD.

Tak hanya untuk Jokowi dan Obama, surat dan DVD itu juga ditujukan untuk Direktur NASA, Duta Besar, Polri, KPK dan DPR, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Majelis Ulama Indonesia, Keluarga Sukamdani Sahid Gito Sardjono, dan Media Massa.

“Kami datang menyampaikan Deklarasi Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dunia bahwa bumi ini sedang berproses kiamat. Berita dari kami ini mungkin tak terlalu mengejutkan karena prediksi-prediksi kiamat sudah banyak pihak yang membicarakan dan mereka pun telah mengadakan persiapan masing-masing. Namun yang kami sampaikan ini adalah ketentuan langsung dari Tuhan,” tulis Lia Eden dalam surat kepada Jokowi.

Lia Eden menyatakan, peristiwa demi peristiwa besar di dunia yang menandakan tanda-tanda kiamat akan semakin banyak dan tak terbantahkan.

“Namun yang perlu kami jelaskan adalah Ketentuan Tuhan atas Hari Kiamat ini datangnya justru di Indonesia, yang mana hal tersebut sudah kami nyatakan ke dunia karena di sinilah Wahyu Tuhan diturunkan,” terangnya.

Lia pun meminta Presiden Jokowi untuk waspada akan datangnya bencana besar berupa gempa bumi dahsyat di Indonesia. “Adapun gempa Nepal terkait yang memberi dampak gempa besar di Indonesia, dan itu dimungkinkan akan terjadi di akhir Mei 2015. Maka peristiwa itu akan terjadi tak lama lagi,” tuturnya.

“Kami tak mengirimkan surat peringatan ini kepada Anda bilamana gempa tersebut tak dahsyat,” pungkas Lia Eden.

Seperti dikutip dari Wikipedia, Lia Aminuddin atau lebih dikenal sebagai Lia Eden lahir di Surabaya, Jawa Timur, 21 Agustus 1947. Lia adalah pemimpin kelompok kepercayaan bernama Kaum Eden. Ibunya bernama Zainab, dan bapaknya bernama Abdul Ghaffar Gustaman, seorang pedagang dan pengkhutbah Islam aliran Muhammadiyah. Pada umur 19 tahun, Lia menikah dengan Aminuddin Day, seorang dosen di Universitas Indonesia dan dikaruniai empat orang anak.

Pada awalnya dia adalah seorang ibu rumah tangga yang menempuh pendidikan hanya sampai jenjang SMA dan sebelumnya mempunyai profesi sebagai perangkai bunga bahkan pernah mempunyai acara tampilan khusus mengenai merangkai bunga di TVRI.|Suaranews
Diberdayakan oleh Blogger.