Header Ads

Tak Terganti

Ketika kupandang lekat pada sudut matamu
Tersimpan derita yang begitu mendalam
Aku tahu disana banyak tersimpan air mata untuk kami anakmu

Air mata yang telah kami lakukan
Ibu

Kamu selalu berharap kami anakmu yang kan jadi nomor satu
Namun sering kali kami melawan dan melalaikan perintahmu

Kami selalu membuatmu bersedih
Mulai sekarang aku bertekad untuk menghapusair matamu...
dan menggantinya dengan canda dan tawa


Terima kasih Ibu
Kau takkan pernah tergantikan di dalam hati kami anakmu


Nurhalimah Lubis| eposlima
 

Diberdayakan oleh Blogger.