Masyarakat Sukajadi Makmur Harapkan Pengaspalan Jalan
TuguLangsa - Masyarakat Gampong (Desa) Sukajadi Makmur, Kecamatan Langsa Baro
mengharapkan Pemko Langsa untuk segera melakukan pengaspalan jalan
menuju ke gampong setempat. Karena meskipun badan jalan dimaksud sudah
mendapat pengerasan, tapi bila musim penghujan masyarakat terpaksa harus
ekstra hati-hati melintasinya akibat licin.
Untuk diketahui, lokasi gampong ini dari pusat kota Langsa jaraknya
18 kilometer dan badan jalan yang belum teraspal sepanjang 11 kilometer.
“Memang badan jalannya sudah mendapat pengerasan tapi banyak dilapisi
tanah timbun, sehingga licin ketika hujan,” ujar keuchik setempat, Heri
Setiawan saat menyampaikan sambutan pada Safari Magrib di Masjid
Jabbalnur Dusun Troom, yang dihadiri Walikota Usman Abdullah, SE dan
Wakil Walikota Drs.Marzuki Hamid, MM, serta puluhan PNS, Rabu (10/6).
Selain itu, masyarakat setempat juga sangat membutuhkan fasilitas
lainnya, seperti mandi cuci dan kakus (MCK), dan talud. Diharapkan Pemko
Langsa dapat merealisasikan permintaan masyarakat demi kemajuan
gampong, terutama pada sektor pembangunan.
“Meskipun lokasi gampong kami berada di kawasan pedalaman, tapi
dengan terbangun sarana dan prasarana infrastruktur seperti yang
diharapkan, paling tidak akan terlihat adanya peningkatan pada sektor
pembangunan di sini,”ujarnya.
Keuchik juga menyoroti bangunan SD yang lokasinya berada di gampong
tersebut, tapi masih berstatus aset Pemkab Aceh Timur, sehingga setiap
melakukan pengurusan administrasinya terpaksa harus pergi ke Pemkab Aceh
Timur.
Dengan gantungnya status bangunan SD itu, banyak anak-anak di gampong
setempat enggan bersekolah di sana, bahkan lebih memilih bersekolah di
SD Gampong Gedubang Aceh meskipun harus menempuh jarak 10 kilometer.
Karena itu diminta Pemko Langsa segera menyelesaikan persoalan status
bangunan SD dimaksud. Apalagi, tenaga guru baik berstatus PNS maupun
kontrak di sekolah itu merupakan warga sekitar, sehingga mereka juga
kewalahan setiap melakukan pengurusan administrasi, seperti laporan
perkembangan sekolah dan pengambilan gaji guru kontrak yang harus pergi
ke Aceh Timur.
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada rombongan
walikota/wakil walikota mau datang berkunjung ke gampong kami yang
berada di pedalaman untuk salat berjemaah, sehingga berkesempatan untuk
menyampaikan aspirasi masyarakat di sini,” ucapnya.
Walikota Langsa, Usman Abdullah menanggapi permintaan tersebut
mengatakan, pengaspalan jalan tahun 2016 sudah dianggarkan berikut
kebutuhan infrastruktur lainnya.”Insya Allah secara perlahan kebutuhan
pembangunan infrastruktur akan kita bangun,”ujarnya.
Dengan kondisi tanah yang subur dan banyaknya lahan terlantar,
walikota mengharapkan masyarakat Gampong Sukajadi Makmur dapat mengelola
perkebunan dan bila perlu bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan
Perkebunan setempat.
“Di gampong ini harus ada komoditi unggulan karena kita tahu
masyarakat di sini pekerjaannya mayoritas berkebun. Makanya, untuk
pengembangan komoditi yang dihasilkan menjadi unggulan, perlu adanya
perencanaan yang baik, sehingga tidak sia-sia,” kata walikota.
Sedangkan mengenai status bangunan SD setempat, walikota meminta
camat untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan bila
perlu nanti Pemko Langsa akan menyurati Gubenur Aceh untuk segera
menyelesaikan persoalan dimaksudi, karena ini menyangkut permasalahan
antar pemerintah kabupaten/kota. (dir)
Foto: SERAHKAN BANTUAN: Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE menyerahkan
bantuan sajadah untuk Masjid Jabbalnur Dusun Troom, Gampong Sukajadi
Makmur, Kecamatan Langsa Baro pada Safari Magrib - Analisa