Mualem dan Toke Suum Menyulam Asa Dihamparan Bumi Aceh

17 april 2016, Pendopo Meuligoe Timue Langsa

Ratusan masyarakat kota Langsa dari kelima kecamatan dikota Langsa seakan-akan tumpahruah menyambut kehadiran seorang tokoh Aceh yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Gubernur Propinsi Aceh, dalam sebuah kunjungan tugas dan silahturrahminya di RUMAH BESAR Kota Langsa.

Kedatangan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang sangat akrab disebut “Mualem” ini, bukanlah suatu yang langka, karena bagi beliau Langsa adalah Kota keduanya setelah Banda Aceh, dan ini pun dapat dimaknai dengan seseringnya beliau berkunjung ke Rumah Besar Kota Langsa, baik secara formil kedinasan maupun non formil.

Dalam sambutannya dihadapan ratusan masyarakat kota Langsa yang juga dihadiri oleh Ketua DPRK Langsa Burhansyah, segenap SKPK Langsa, Sekda Kota Langsa Bpk. Syahrul Thaib dan beberapa anggota DPRK Langsa, beliau  mengatakan, modal utama untuk membangun Aceh, kearah yang lebih baik lagi, adalah kejujuran dan keikhlasan dalam menjalankan Amanat Allah dan Rakyat kita.

“Tanamkanlah  sifat kejujuran dan keikhlasan dalam diri kita semua,  setiap  mengawali pekerjaan apapaun sebagai modal utaman khususnya  bagi penyelenggara pemerintah dan bila itu sudah ada maka apa yang ingin kita lakukan untuk membangun Aceh insyaallah akan terwujud” Ujarnya dengan sedikit senyum iklas khas beliau, Sepenggal kalimat nasihat ini merupakan sebuah motivasi bagi kita semua sebagai rakyat Aceh khususnya kota langsa untuk selalu bersinergi bersama-sama pemerintah dalam menjemput Asa Hidup dibumi Aceh khususnya didalam RUMAH BESAR Kota Langsa.

Beliau juga memohon doa dan restu serta dukungan kepada masyarakat Kota Langsa agar dirinya kelak diberikan Amanah oleh Allah Untuk memimpin Provinsi Aceh sebagai  Gubenur Aceh periode 2017-2022. Dukungan yang  ikhlasan dan tanpa ada keterpaksaan merupakan harapan dan modal terbesar bagi beliau dalam menghadapi PILKADA 2017 nanti.

Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir, Mualem mengatakan, kedepan bila dirinya terpilih menjadi Gubenur Aceh, maka  beliau akan merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Aceh yang kita cintai ini.Karena pemerintahan  tidak akan bisa berjalan sendiri, tanpa adanya dukungan, bahkan, kritikan dari masyarakat maupun unsur-unsur elemen lainnya.

Dibagian lain beliau, mengatakan,keberadaan lahan kebun sawit milik PTPN-I yang berada ditengah-tengah wilayah Kota Langsa, sangatlah  tidak layak. Karenanya, beliau berikhtiar bila terpilih menjadi gubenur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2017 mendatang, akan berusaha agar lahan kebun sawit yang ada ditengah-tengah kota bisa dihibahkan ke Pemko Langsa.agar dapat digunakan dan dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat kota Langsa.

Sebelumnya, Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, mengatakan, Pemko Langsa memberikan apresiasi  yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Aceh, khususnya kepada wakil gubernur Aceh Mualem, yang telah banyak membantu program-program Pemko Langsa  dalam Visi “Mewujudkan Langsa sebagai Kota yang Berperadaban dan Islam”.

“Ada beberapa hal yang kala itu sangat sulit untuk diselesaikan,  tapi berkat bantuan Mualem bisa terselesaikan dengan baik. Contohnya, masalah  penyerahan aset pendopo Langsa yang merupakan aikon Kota Langsa, berkat beliau (Mualem-red) maka pendopo ini dari milik Pemkab Aceh Timur sekarang sudah menjadi milik Pemko Langsa.Karena kalau dihargai dengan uang  tidak sanggup dibebankan pada APBK Langsa untuk membelinya,”  ujar walikota Langsa.

“Tantangan kedepan haruslah dijawab dengan menyatukan Visi (lanjut beliau walikota Langsa-red))serta  membulatkan tekad untuk bersama-sama membangun Aceh lebih baik lagi.  apakah sebagai aparat pemerintahan maupun komponen masyarakat lainnya dan yang terpenting dari itu semua adalah menanamkan  keikhlasan, kesungguhan, kerja keras  serta kesadaran kita bersama. ”Kita juga berharap Mualem bisa menjadi orang nomor satu di Aceh, sehingga bisa membawa Aceh ke arah yang lebih baik lagi,” tutur toke suum mengakhiri ucapan dan harapan-harapannya. (koceb)