Header Ads

BPS Langsa Laksanakan Rapat Koordinasi Atasi Kemiskinan di Kota Langsa

TuguLangsa - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Langsa, Kamis (28/5) di aula Satdako Langsa melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) dan Pemuktahiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015. Rakor berlangsung sehari itu melibatkan PNPM dan Pemko Langsa itu dibuka Wakil Wali Kota Langsa, Drs Marzuki Hamid MM.

Drs Marzuki Hamid MM dalam sambutannya mengatakan, dalam waktu tidak terlalu lama akan dilaksanakan kegiatan lapangan PBDT 2015. Kegiatan lapangan akan diawali pelaksanaan Forum Konsultasi Publik (FKP) dan dilanjutkan dengan pendataan rumah tangga.

“Seluruh kegiatan lapangan ini direncanakan berakhir pada pertengahan Juli mendatang. Untuk itu pertemuan ini sangat penting dalam rangka melaksanakan koordinasi sebelum kegiatan dimulai,” katanya.

Wakil Wali Kota Langsa mengharapkan keuchik dan masyarakat memanfaatkan FKP ditingkat dusun masing-masing, yang dihadiri oleh keuchik perangkat gampong dan tokoh yang mewakili masyarakat, guna mengkonfirmasikan dan memverifikasikan data rumah tangga miskin, sehingga tidak ada komplain di kemudian hari.

“Data sebelumnya kini terdapat 17.000 rumah tangga miskin di Langsa, dan seperti pembagian jatah raskin tidak cukup hanya tercantum nama sebanyak 8.000. Agar tidak terjadi masalah dan komplain ke depan, maka perangkat gampong harus benar-benar bekerja dalam pemutakhiran data nantinya,” pungkas Marzuki Hamid.

Kepala BPS Kota Langsa, Ir Amir Fadhli dalam laporannya menyampaikan, kegiatan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi semua pihak, tentang pelaksanaan PBDT dan juga meningkatkan antara stakeholder dan masyarakat demi terbentuknya Basis Data Terpadu (BDT).

BDT tersebut digunakan untuk menyusun sasaran program perlindungan sosial, yang akan dilaksanakan oleh pemerintah seperti program simpanan keluarga sejahtera, program Indonesia sehat, program Indonseia pintar, program iuran. (zb) | Serambi
Diberdayakan oleh Blogger.