Header Ads

Haji Uma Beri Kuliah Umum di IAIN Langsa

Langsa, Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau yang lebih akrab dikenal Haji Uma, Senin (4/5) memberikan kuliah umum tentang perlindungan budaya dan bahasa daerah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala (ZCK) Langsa.

Sudirman, anggota Komite III DPD RI yang membidangi pendidikan dan kebudayaan, pada materi kuliah umumnya mengatakan, perkembangan teknologi dan pengaruh budaya luar sekarang ini secara tidak langsung, telah membuat bahasa daerah mulai ditinggalkan.

Ini sangat ironis, karena sekarang anak-anak (generasi muda) sudah mulai malu untuk berbicara dengan bahasa daerah, khususnya bahasa Aceh. Berdasarkan hasil penelusuran piahknya, bahasa Aceh saat ini hanya menjadi bahasa komunitas kecil dalam lingkup kemasyarakatan.

Tentunya ini harus diselamatkan, jangan sampai generasi Aceh,nantinya tidak bisa lagi berbahasa Aceh. Menurutnya mulai memudarnya kesadaran masyarakat untuk berbicara dengan bahasa daerah masing-masing dalam interaksi sosial. Selain pengaruh perkembangan teknologi.

Juga dikarenakan tidak adanya regulasi hukum jelas yang melindungi kelestarian bahasa daerah sebagai bahagian dari kekayaan seni dan adat. Bahkan khusus untuk Aceh saat ini masyarakat sudah mulai merasa malu atau minder bila berbicara dengan bahasa Aceh dalam interaksi sosial.

Sementara itu Rektor IAIN ZCK Langsa, Dr H Zulkarnaini Abdullah MA menjelaskan, segala sesuatu hasil karya manusia yang kreatif dan bermanfaat bagi manusia lainnya harus di apresiasi. Bahkan dosen sendiri memiliki kreatif seni dalam pengajaran.

Sementara itu, Minggu (3/5) Rafly Kande yang juga seorang anggota senator asal Aceh ikut memeriahkan perayaan Hari Bumi 2015 dalam konser bertemakan Hijau Langsa Kita di Kota Langsa. Ribuan warga kota berdesakan memadati arena konser yang digelar di kawasan ekosistem hutan mangrove Kuala Langsa.

Amatan Serambi, Rafly tampil bersama iringan music etnik grup kande dengan membawa sejumlah lagu-lagu populernya. Konser yang dimulai setelah Ashar itu dihadiri ribuan warga. Rafly tampil bersahaja dengan kostum serba putih. Dalam setiap jeda lagu, seniman kawakan ini selalu menyampaikan petuah akan pentingnya menjaga hutan dan lingkungan. | Serambi - (zb/yuh)
Diberdayakan oleh Blogger.