Luhut Binsar Panjaitan: Ada Kementerian Hambat Sawit, Akan Kita Buldoser
Jakarta, Pemerintah mendukung pengembangan industri
kelapa sawit untuk menuju industri strategis. Luhut Binsar Panjaitan,
Kepala Staf Kepresidenan, menyebutkan kemampuan industri ini yang mampu
membuka lapangan kerja untuk 4 juta orang secara langsung dan 16 juta
orang secara tidak langsung. Ini berarti, sawit dapat menjadi penggerak
pembangunan daerah.
Selain itu, kata Luhut, kelapa sawit dapat menjadi energi terbarukan
sebagai subtitusi impor solar. Sehingga akan berdampak bagus kepada
negara.
Menurut Luhut, peran besar kelapa sawit ini sudah selayaknya industri
ini menjadi komoditas unggulan strategis. Maka dari itu perkembangan
industri sawit mesti didorong terus. “Apabila ada kementerian yang
menghambat industri sawit nasional, kita buldoser saja," tegasnya dalam
sambutan pada pengukuhan pengurus, dewan pengawas, dan dewan pembina
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) di Jakarta, Selasa
(28/4).
Luhut menyebutkan pemerintah ingin mendorong daerah perbatasan salah
satunya bisa melalui skema inti plasma perkebunan sawit. Sebab
pemerintah tidak hanya ingin pertumbuhan semata melainkan pemerataan.
“Kalau ada kampanye mengenai orangutan semestinya yang kita urusi
manusia dulu. Jangan orangutannya. Maksudnya, kita concern dengan
masalah lingkungan hidup manusianya harus kita bantu juga,” kata Luhut.
Lebih lanjut, menurut Mantan Menteri Perdagangan dan Industri era
Presiden Gus Dur ini, kenaikan produktivitas haruslah diperhatikan
khususnya di kalangan petani dengan pemberian bibit yang baik dan
transfer pengetahuan. Sawit Indonesia