Ma Zhiqiu Menjadi Inspirasi Dunia Atas Cintanya Kepada Kedua Anaknya
Ibu mana yang tak cinta anaknya sendiri?
Tapi cinta Ma Zhiqiu, (47), kepada sang buah hati, memang tak dapat lagi diukur dengan kata-kata.
Hingga kisah ibu asal Shanyang, Tiongkok ini, membuat ribuan ibu di seluruh penjuru dunia, menitikkan air mata.
Cinta dan semangatnya untuk membesarkan anak kembarnya, yakni Zhang
Hangjun (21), and Zhang Yuanjun (21),menjadi inspirasi bagi ibu yang
punya anak berkebutuhan khusus.
Masing-masing anak dari Ma, terlahir istimewa. Zhang Hangjun mendapat
autis, sementara Zhang Yuanjun cerebral palsy (lumpuh otak).
Ma Zhiqiu,membuang pekerjaannya demi pengabdian untuk merawat buah hati tercintanya itu.
Tak hanya berkebutuhan khusus, kedua putra Ma juga mengalami obesitas. Sungguh, Ma mendapat ujian berat untuk merawat keduanya.
Tapi, Ma percaya, bahwa kedua anaknya bisa bersaing di dunia nan kejam ini.
Bahkan seorang anak Ma, yakni Yuanjun, menjadi seorang pemenang lomba menyanyi.
Kisah sukses Ma, langsung menghiasi media Tiongkok. Beritanya pun tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Kutipan Ma, bahwa ia masih merasa bersyukur di tengah segala keterbatasan, membuat kagum para ibu di dunia :
"Kakak Yuanjun, yakni Hanguin, terkena cerebral palsy sehingga tak
mungkin baginya untuk bergerak bahkan di rumah sekalipun.Saya masih
beruntung, Yuanjun (yang autis), bisa menjaga dirinya sendiri, dan bisa
membantu kami," kata Ma, sebagaimana dilansir The Mirror, 16 Mei 2015.
"Kedua anak saya itu sangat tampan, dan saya tak menyesali sedikitpun dari mereka,"
"Yuanjun adalah penyanyi berbakat, dan sekarang ikut kompetisi
nasional. Ia bahkan memenangkan banyak penghargaan, keahliannya
menyanyikan lagu klasik Italia dan Rusia," sebut Ma.
Yang lebih membuat bangga Ma, Yuanjun juga cakap bermain piano. Ia
bahkan mengajari anak-anak miskin di sekitar rumahnya, untuk berlatih
piano.
"Seorang guru bahkan menyumbangkan pianonya untuk kami, sehingga Yuanjun bisa berlatih di rumah," sebut Ma.
Sungguh, Ma Zhiqiu telah menunjukkan cinta seorang ibu yang tulus kepada anaknya.
Bagaimana pendapat anda? (*) | Tribun