Wilayatul Hisbah Kota Langsa Mendeteksi Adanya Kehidupan Ala Langsa Undercover
TuguLangsa - Pihak aparat Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa mulai mendeteksi
adanya kehidupan ala Langsa Undercover yang berbau esek-esek, di
seputaran Kota Langsa. Jajaran WH Langsa malah mengklaim telah
mendeteksi lokasi lokasi yang dicurigai, selama sepekan terakhir.
Kepala
Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM yang didampingi
Danton WH, Tgk Irmansyah, Kamis (21/5) mengatakan, pihaknya telah
memantau dan mendata lokasi lokasi yang dicurigai sebagai tempat
esek-esek terselubung. “Intel WH telah melakukan pengintaian terhadap
tempat-tempat yang dicurigai. Kita terus mengumpulkan informasi dan
bukti, sebelum melakukan tindakan di lapangan,” ujar Ibrahim Latif.
Di
bagian lain pihak WH Kota Langsa juga telah berkoordinasi dengan
keuchik keuchik seputar Kota Langsa, untuk melakukan tindakan persuasif,
sebelum pihak WH melakukan tindakan represif sebagai bagian penegakan
qanun.
Kadis Syariat islam itu mensinyalir
lokasi esek esek tersebut ada di rumah sewa, kamar kost, serta beberapa
tempat lainnya. Ibrahim Latif malah secara gamblang menyebutkan titik
titik yang mereka curigai adanya bisnis esek-esek. “Kita terus kumpulkan
bukti dan keterangan lapangan, hingga nantinya akan bertindak, jika
memang pendekatan secara persuasif tak diindahkan,” kata Ibrahim Latif.
Dikatakan,
perbuatan mereka telah melanggar Qanun Nomor 14 tahun 2003 tentang
Khalwat/ Mesum yaitu memberikan fasilitas dan atau melindungi orang
melakukan perbuatan khalwat/ mesum, dapat diancam dengan hukuman ta’zir
kurungan enam bulan penjara dan atau denda 15 juta rupiah.
Ibrahim
mengatakan, pola bisnis esek esek itu bukan hanya menunggu pelanggan di
lokasi tertentu, namun juga model antar jemput atau juga pola call girl
(wanita panggilan). “Kita mendapat informasi akurat, banyak ‘ayam
kampus, dan ayam kota’ yang berkeliaran pada malam pada hari, dan
dijemput oleh laki-laki hidung belang, bahkan ada yang dibawa ke luar
kota dan besoknya baru dikembalikan ke pangkalan semula,” kata dia.
Disebutkan,
para pelakon esek esek itu ada yang mangkal di lokasi tertentu dan ada
yang dijemput tengah malam dijemput, serta ada mucikarinya. “Sudah
banyak yang kita tangkap, termasuk mucikarinya, dan telah kita cambuk
beberapa waktu lalu di Tribun Lapangan Merdeka,” pungkas Ibrahim Latif. (yuh) | Prohaba