5 (lima) TAHUN KEPEMIMPINAN UMARA TERBUKTI MERUBAH WAJAH KOTA LANGSA MENJADI KOTA DENGAN BERJUTA ASA
Kota Langsa merupakan salahsatu daerah yang dibentuk sebagai upaya penigkatan status, dari Kota Adminstratif menjadi Kota Langsa. Landasan yuridis pembentukan Kota Langsa adalah Undang-undang No 3 Tahun 2001 atas nama Presiden Republik Indonesia.
Adapun luas wilayah Kota Langsa, 262,41 km2 (Dua Ratus Enam Puluh Dua Koma Empat Puluh Satu Kilometer Persegi). Atau 26,241 Ha (Dua Puluh Enam Ribu Koma Dua ratus Empat Puluh Satu Hektar) yang dahulunya terdiri dari 3 kecamatan, kemudian dilakukan pemekaran menjadi 5 (lima) kecamatan yaitu: Kecamatan Langsa Kota, Kecamatan Langsa Barat, Kecamatan Langsa Timur, Kecamatan Langsa Baro dan Kecamatan Langsa Lama, yang membawahi 66 Gampong.
Batas administrasi Kota Langsa adalah:
- Sebelah utara, berbatasan dengan: Kabupaten Aceh Timur dan Selat Malaka
- Sebelah selatan, berbatasan dengan: Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang
- Sebelah barat, berbatasan dengan: Kabupaten Aceh Timur
- Sebelah timur, berbatasan dengan: Kabupaten Aceh Tamiang.
Jumlah penduduk Kota Langsa pada tahun 2013 mencapai 157.011 (Seratus Lima Puluh Tujuh Nol Sebelas) jiwa, sementara pada tahun 2012 berjumlah 154.722 (Seratus Lima Puluh Empat Tujuh Ratus Dua Puluh Dua) jiwa, atau meningkat dengan tingkat pertumbuhan 1.48% (Satu Koma Empat Puluh Delapan Persen).
Adapun sektor unggulan Kota Langsa meliputi:
- Bidang perdagangan, Perhotelan dan Restoran
- Sektor industry, sector pertanian tanaman pangan
- Dan sektor perkebunan.
Secara topografi, Kota Langsa terletak pada Dataran Aluviasi Pantai, dengan elevasi berkisar sekitar 8 (delapan) meter dari permukaan laut di bagian Barat Daya dan selatan. Dibatasi oleh pegunungan lipatan bergelombang sedang, dengan elevasi sekitar 75 (Tujuh Puluh Lima) meter.
Sampai dengan saat ini pemerintahan Kota Langsa telah dipimpin oleh 6 (enam) Walikota dan 2 Wakil Walikota Langsa yaitu:
- Periode 2001 - Maret 2005 Bapak Azhari Aziz, SH., MM
- Periode Maret - Desember 2005 Bapak Drs. Muhammad Yusuf Yahya
- Periode Desember 2005 - Maret 2007 Bapak Drs. Muchtar Ahmady, MBA
- Periode Maret 2007 – 2012 Bapak Drs. Zulkifli Zainon, MM dan Wakil Walikota Bapak Drs. Saifuddin Razali, MM., M.Pd
- Periode Maret-Agustus 2012 Bapak Drs. H.Bustami Usman, SH.,M.Si
- Periode Agustus 2012 - sekarang Bapak Tgk. Usman Abdullah, SE dan Wakil Walikota Bapak Drs. Marzuki Hamid, MM.
Visi dan Misi Kota langsa (periode 2012-2017) adalah:
V i s i:
Mewujudkan Langsa menjadi kota berperadaban dan islami
M i s i:
- Menegakkan dan menjalankan syariat Islam secara kaffah
- Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, amanah, demokratis, berkeadilan, transparan, dan akuntabel
- Mewujudkan pentaan ruang kota serta pusat-pusat pasar dan perdagangan yang tertib dan beriman (bersih, indah, menarik dan nyaman).
- Mewujudkan kualitas dan pemerataan pelayan pendidikan serta meujudkan ketahanan budaya daerah.
- Mewujudkan pelayanan public yang berkualitas.
- Mewujudkan pembangunan infrastruktur berkualitas guna mendorong percepatan pengembangan kota dan wilayah.
- Mendorong peningkatan UMKM dan membangun sentra-sentra ekonomi yang berbasis kerakyatan.
- Mewujudkan pemukiman masyarakat yang layak huni dan menata lingkungan hidup yang serasi dan lestari.
- Menguatkan kapasitas pemerintah Gampong dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat dan peningkatan pelaksanaan syariat Islam secara kaffah, dan
- Mewujudkan keamanan dan ketertiban serta keberlanjutan perdamaian sesuai Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Selama 5 tahun kepemimpinan Walikota Usman Abdullah, SE dan Wakil Walikota Drs. Marzuki Hamid, MM. Pemko Langsa telah meraih prestasi yaitu:
- Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia pada tahun 2013, 2014 dan 2015.
- KP2T mendapat penghargaan 10 besar dari seluruh Indonesia sebagai Pelayanan Terpadu Satu Pintu-Penanaman Modal (PTSP-PM) yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 November 2013.
- Memperoleh hibah tanah seluas 50 Ha dari PT. Timbang Langsa untuk kawasan industry.
- Putra-putri Kota Langsa mewakili provinsi Aceh sebagai peserta pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) dan Gita Bahana Nusantara (GBN) di Istana Negara Jakarta pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-69
- Meraih Juara pertama kota terbersih se Provinsi Aceh.
- Meraih peringkat tingkat I nasional pelaporan rencana aksi daerah penanggulangan dan pencegahan korupsi.
- Meraih peringkat I nasional rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman.
- Meraih penghargaan Sertifikat Adipura juara II se-Aceh.
- Meraih Piala Adipura Buana tahun 2016.
Ditahun awal kepemimpinannya UMARA sangat memahami akan besarnya tanggung jawab dan tantangan untuk mengelola manajemen pemerintahan yang mengandung problematika yang sedemikian kompleks.
Untuk itu, UMARA konsisten tanpa henti untuk terus membangun capacity building (pengembangan kapasitas),yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dijajaran birokrasi pada umumnya dan masyarakat kota pada khususnya.
UMARA juga dituntut untuk berani mengambil keputusan, walaupun berisiko dan kebijakannya tidak populis. Di sinilah UMARA diuji. Mampu atau tidak? Kapabel atau tidak? Kompeten atau tidak? Dilima tahun kempemimpinannya UMARA memperlihatkan kemampuannya dalam menggerakkan (to drive, to encourage) terhadap jajaran birokrasinya, (meningkatnya ethos kerja dan sangat minimnya pelanggaran disipli…red), mampu juga menggerakkan masyarakatnya ( Banyak komunitas dan lembaga social masyarakat, pemuda dan sanggar-sanggar kreatif yang bersinergi...red).
UMARA juga mampu menetapkan arah kebijakan yang konkrit dan terukur, serta melakukan pengawasan pada jajaran birokrasinya. Dan aspek yang tidak kalah penting, UMARA mampu memberdayakan (to empower, to educate) terhadap birokrasinya dan masyarakatnya.
Ditangan UMARA Kota ini “ Kota Langsa “ bertaburan jutaan ASA untuk masa depan dan kehidupan bagi seluruh masyarakat kota. (Koceb)