Header Ads

Pusat Jajanan Kuliner Salah Satu Penunjang Pertumbuhan Ekonomi di Kota Langsa


Terletaknya pada posisi yang sangat strategis, maka Pusat Jajanan Kuliner Langsa ini juga membutuhkan penataan dan manajemen baik, sehingga keberadaannya terus berkembang dan dapat menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi serta andalan bagi Kota Langsa.

Pusat jajanan Kuliner ini juga diharapkan dapat menjadi sebuah Ikon Kota Langsa, dan kepada semua elemen masyarakat dapat menjaga serta merawatnya terutama dalam kebersihannya serta kualitas jajanan/makanan. ujar Tgk. Usman Abdullah walikota Langsa disela-sela pidato kata sambutannya.

Keberadaan pusat jajanan kuliner ini menjadi wadah jual beli bagi sebahagian masyarakat kota yang berprofesi sebagai pedagang kuliner. Diharapkan pula dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Langsa, serta agenda prioritas yang harus terus ditingkatkan sebagai upaya pengembangan dan perluasan kesempatan kerja, guna menanggulangi pengangguran dan kemiskinan sejalan pula dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat.

Kepala Diskoperindag dan UKM Kota Langsa, Ariman, menyampaikan, pembangunan pusat jajanan kuliner ini menelan biaya sebesar Rp5 Miliar yang bersumber dari APBK Langsa, dengan perincian untuk tahun 2015 sebesar Rp3.310.000.000 dan tahun 2016 sebesar Rp1.871.022.100.

Yang pembangunannya dilakukan pada dua tahap,  tahap pertama dilaksanakan oleh PT Langsa Jaya Beutari dan tahap kedua hingga selesai dilaksanakan oleh CV Desa Maju," ucapnya.

Peresmian Pusat Jajanan Kuliner ini juga dihadir oleh Wakil Walikota Langsa, Drs H Marzuki Hamid MM, Ketua DPRK, Burhansyah SH, Wakil Ketua T. Hidayat dan Kasdim 0104/Aceh Timur, Kepala SKPK dan para camat serta geuchik sekota Langsa. (by.koceb)
Diberdayakan oleh Blogger.